Sore ini Dira tampak bersiap untuk bergegas pulang, seluruh laporan dan berkas-berkas yang menumpuk di atas meja kerjanya ia rapikan, tidak satupun yang bercecer karena Dera menyusunnya sesuai dengan keperluan dan tingkat kepentingannya, karena setiap berkas itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Sesaat sebelum benar-benar keluar dari ruang kerjanya, Dera sejenak terdiam. Pikirannya tiba-tiba terlintas akan Dion, pria yang beberapa saat lalu ia temui di game online dan dengan baik hatinya menjemput Dera ke stasiun saat ia baru saja sampai di kota ini. Bahkan gadis itu juga tidak habis pikir kenapa tiba-tiba takdir yang dia pikir bahagia malah membuat dirinya harus terjebak kembali masuk dalam masa lalu, tapi berbeda halnya ia harus dipertemukan dengan seorang Dion yang merupakan adik dari Arya dan pemilik perusahaan yang ia tempati saat ini.