Malam turun begitu cepat sementara mereka baru menempuh setengah perjalanan. Rombongan kerajaan diistirahatkan di sebuah penginapan terdekat.
Sang pemilik penginapan terlihat begitu terkejut melihat orang-orang berpakaian zirah besi menghampiri penginapannya. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, sang pemilik penginapan segera membersihkan penginapannya untuk menerima tamu kerajaan.
Pria tua dan dua putrinya itu menunduk hormat kala Ronan memasuki penginapan tersebut. Sang raja memeriksa kelayakan tempat tersebut agar Arielle bisa beristirahat dengan nyaman. Meskipun tidak mewah tetapi penginapan itu cukup bersih dan tidak ada celah untuk angin malam masuk ke dalam. Cukup hangat untuk Arielle.