Arielle membersihkan salju atau lapisan es yang membungkus buah-buah putih tersebut. Tanpa sadar Arielle menekan salah satu buah terlalu keras sehingga sari merahnya terciprat ke wajah Arielle. Arielle mengusap wajahnya pelan dengan punggung tangannya.
Sesekali ia mencuri makan dan menikmati sari manis dari buah tersebut. Setelah seluruh buah pada batang terbawah telah habis, Arielle berpindah ke pohon lain.
Ia memberikan sebuah senyum ramah kepada beberapa wanita di sana saat mengumpulkan buah dari keranjangnya ke keranjang yang lebih ebsar di atas gerobak
"Untuk buah sebanyak ini, akan kalian apakan nanti?" tanya Arielle mencoba membuka obrolan antar sesama wanita.
"Kami akan menjualnya kembali, Tuan Putri," jawab salah satu dari para wanita.
Oh, Arielle baru ingat bahwa Desa Frostmount berada di perbatasan dengan Kerajaan barat yang terkenal akan kesuksesan niaga mereka. Mungkin Frosterry menjadi salah satu barang yang mereka jual.