"Apa yang sedang kau lakukan?"
Arielle yang malu akan sketsa kasarnya melipat kertas tersebut sesegera mungkin. Namun usahanya itu hanya sia-sia. Ronan meraih kertas di tangannya cepat lalu membukanya kembali.
"Ini aku?" tanya Ronan melihat wajah. Arielle menjawab dengan anggukan kepala.
"Aku berniat membuat sketsa sederhana kemudian dipindah ke kanvas besok, lalu akan aku berikan kepada Anda sebagai bentuk rasa terima kasihku."
Ronan menjentikkan tangannya mendapatkan ide.
"Malam ini aku memberikanmu kesempatan untuk melukisku," ujar Ronan antusias.
Pria itu kemudian meninggalkan Arielle sendiri. Arielle melihat keluar kamarnya ke arah Ronan yang pergi begitu tiba-tiba. Ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan oleh pria itu lagi? Jelas, Arielle tidak akan bisa mulai melukis jika modelnya justru kabur… Arielle menggaruk pipinya merasa bingung dengan cara berpikir sang raja.