Danish tidak menyangka Marsha mau memeluknya tanpa disuruh biasanya butuh kesabaran ekstra untuk meyakinkannya. Rasa sakit yang telah dialami Danish sama halnya dengan Marsha namun yang membedakan diantara mereka berdua hanyalah kasih sayang.
''Hei kenapa kau menangis?" tanya Danish heran.
''Aku hanya ingin saja.'' Marsha tetap memeluk tubuh kekar Danish tidak mau melepaskan sedikitpun.
"Tapi kau memelukku.'' Marsha cemberut merasa Danish tidak mau dia peluk.
''Baiklah! Mulai hari ini jangan pernah menyentuhku lagi?!" peringat Marsha penuh penekanan.
''Apa? Mana bisa seperti itu?" protes Danish tidak terima yang dikatakan Marsha.
''Harus! Karena kau pria yang sangat menyebalkan,'' dengus Marsha.
Danish membawa Marsha masuk kedalam pelukannya tanpa disadari atau tidak senyuman lebar terbit dari sudut bibir tipis itu. Marsha sedikit kaget bisa dapat merasakan pelukan hangat yang tidak pernah dia rasakan lagi.