Marsha tertegun mendengar perkataan Danish barusan baginya kata hamil merupakan bukan keinginannya melainkan Nenek seorang. Bahasa tubuh Marsha dapat diketahui Danish kalau wanita yang di hadapannya ini belum mau sepenuhnya menyerahkan dirinya.
"Jawab aku, Marsha?" desak Danish.
"Itu keinginan Nenek, bukan aku." Rahang Danish semakin mengeras apalagi masalah Belle di luar sana belum kelar tambah Marsha merengek.
"Keinginanku juga," ucap Danish pelan tubuhnya merosot namun tidak sampai jatuh ke bawah.
"Danish," lirih Marsha.
"Ayo tidur, kau pasti lelah," ajak Danish sambil menarik pelan lengan Marsha menuju tempat tidur.
Marsha tidak mengerti dengan sikap Danish barusan kadang berubah lembut dia belum bisa memahami sifat pria dewasa yang sudah menjadi suaminya ini. Secara perlahan Marsha menarik selimut sampai menutupi tubuhnya lalu Danish memeluk dari samping.