Keesokan harinya Marsha mengalami mual yang berlebihan sampai dia merasakan tubuhnya lemas hingga merosot ke lantai. Danish terperanjat melihat wajah Marsha yang benar-benar pucat.
"Sayang ayo kita keluar dari sini ya," ucap Danish tidak tahan melihat kondisi Marsha yang lemah.
"Aku tidak bisa gerakkan tubuh ku Danish." Marsha memejamkan kedua bola matanya karena benar-benar tidak bisa dia buka.
Danish langsung menggendong Marsha namun pintu kena buka. Nenek dan baby Dhe masuk dengan wajah yang riang namun tiba-tiba berubah menjadi dingin karena melihat kondisi Marsha.
"Dad, Mom kenapa?" tanya baby Dhe begitu polosnya.
"Mom habis dari kamar mandi sayang, nenek kenapa datang sepagi ini?" alih Danish setelah membaringkan Marsha di tempat tidur ya.
"Kenapa menantu wajahnya pucat Danish?" tanya nenek serius lalu digenggam tangannya yang dingin.
"Sebenarnya Marsha saat ini." Danish tidak melanjutkan ucapannya karena nenek sudah menangis terlebih dahulu.
