"Aku akan bahagia bertemu dengamu jika kita berada pada posisi kita terdahulu, bukan untuk sebuah pertengkaran ataupun perebutan sama sekali, aku ingin kita bertiga bersama kembali," ucap Rachel yang berjalan mendekat kepada Shine.
Disana Shine benar-benar dapat melihat tanda merah yang ada dileher Rachel, tanda itu cukup banyak.
Ia mengerang kasar, ia juga memukuli sebuah meja disana dengan sangat kuatya, membuat tubuh Rachel benar-benar tersentak karena kaget.
"Apa yang telah ia lakukan padamu?" tanya Shine geram.
Tanya Shine geram sambil mengibaskan rambut Rachel kearah belakang, menyingkirkan rambut-rambut yang menutupi bahu Rachel, terurrai dengan berantakan karena angin yang kencang saat mereka berlari kencang tadi.
Saat rambut itu tersingkap kebelakang, terlihatlah tanda-tanda kepemilikan yang semakin banyak dan semakin jelas, Rachel sebisa mungkin menutupi bekas itu dengan menggunakan rambut dan juga pakaiannya, namun kini semua itu sama sekali tidak dapat ditutupi lagi.