Kau pikir aku tungganganmu, Clay? Dengan seenaknya menumpang di tubuhku? Pikir Shine dalam hati
"Tenang…., aku hanya menjaganya dari makhluk itu" Seolah Clay mengerti apa yang dikatakan oleh Shine
Shine membelokkan tubunya secara mendadak… dengan kecepatan sangat tinggi, membuat dua penumpang di tubuhnya terlempar. Ia mendadak berbelok karena keasyikan menatap ke belakang ,kea rah Clay… hingga saat menatap ke depan, tembok di depan mereka sudah tidak dapat terhindarkan lagi..,mau tidak mau ia langsung membelokkan tubuhnya
Untuk sebentar saja, Rachel benar-benar merasakan apa itu rasanya terbang di udara, tubuhnya yang kecil untuk ke dua makhluk yang memiliki kekuatan sangat super, terbang dengan sangat tingginya ke udara..
Ia benar-benar menikmati rasa itu.., memejamkan mata sambil tersenyum kecil.., sampai ia baru menyadarinya.., dia tidak sedang dalam wahana permainan.., ia membuka matanya dengan sangat besar.. melihat kearah bawah kakinya
Oh…, Tuhan..
Ia menendang-nendang kakinya di udara, seolah itu akan membantunya tetap berada di atas udara, sementara tubuhnya terus saja turun dengan cepat.
Clay yang terjatuh di lantai, terguling-guling beberapa kali.., tubuhnya yang keras itu membuat suara dentuman yang sangat besar…, membuat keributan yang memancing para manusia untuk mencari sumber suara
Dengan cepat Clay yang melihat tubuh Rachel melayang di udara meloncat dan menangkap tubuh itu dengan lembut, ia memeluk Rachel dengan sangat erat, wajah mereka saling bertemu.., Rachel memengang pundak Clay dengan erat agar tidak terlepas kembali.
Matanya sangat cantik…, pikir Rachel…, bagaimana bisa ia memiliki kulit yang benar-benar indah seperti ini…, apa kaumnya semua seperti ini? dan lagi ia sangat tampan…, keberuntungan apa yang membuatku dapat sangat dekat dengan lelaki tampan… namun bukan manusia.
Clay menatap Rachel yang bernafas…, ia terlalu dekat dengan seorang manusia…, ia juga dapat melihat nadi di sekitar leher Rachel terus berdenyut cepat, dan mengalirkan darah segar yang terus memompa ke otaknya. Clay menahan hidungnya untuk tidak mencium apapun…
Mata Clay melirik kesekitar..ia mulai menyadari jika suara tadi memancing rasa ingin tahu para manusia
"Shine.. kau harus berubah sekarang, banyak mata yang mulai mengawasi dan mencari tahu" Clay mengingatkan, nada suaranya yang biasa bercanda lenyap, ia benar-benar memberikan peringatan
Clay mendarat ke lantai dengan sempurna.., dengan kaki menahan hentakan berat tubuhnya dan Rachel…, meninggalkan lubang bekas pijakan kaki miliknya di aspal
Shine melotot dan meraung kepada Clay, Apa maksudmu mengubah diriku? Di tempat seperti ini?
Jika ia mengubah tubuhnya saat ini…, ia juga akan menarik perhatian dengan tubuh terlanjangnya..
"Ah…" Clay menurunkan Rachel dari pelukannya dengan cepat
Clay berlari ke arah Shine "Ternyata kau juga membutuhkan aku…"
"Errrrr…" Kesal Shine, ia mulai menatap sekitar, langkah kaki manusia mulai mendekati mereka, sementara para vampire sepertinya ketinggalan jejak mereka, dan memilih untuk mundur ketika melihat para manusia mulai mendekat.
Clay memeluk Shine "Bisakah kau membawa pakaian lebih? Aku juga tidak suka situasi ini"
Rachel menatap ke arah mereka berdua yang berpelukan, mereka bagaikan lukisan yang indah, tapi juga sangat merisihkan mata…, ketika dua orang tampan memilih memeluk sejenisnya, di bandingkan dirinya yang wanita… hm.. biasa
Ia merasa di tinggalkan begitu saja saat indahnya merasakan pelukan, dan digantikan oleh lelaki…, Rachel hanya bisa mengelus dadanya..
Perlahan bulu-bulu hitam panjang itu menipis, dan memendek… tenggelam di dalam kulit Shine yang putih, ekornya perlahan memendek dan lenyap di dalam tubuh lelaki itu, matanya kembali mejadi cokelat gelap, mata yang berbeda saat ia menjadi pemburu, ke dua matanya menjadi sangat merah.
Tepat pada waktunya, para manusia mengerumini mereka, dan Shine telah berwujud manusia se-utuhnya, namun permasalahanya…, tidak harus begitu juga si…..
Shine terlanjang sempurna tanpa ada sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya, hanya tubuh Clay yang menutupi bagian depan Shine, dengan tangan Clay terlihat tidak di tempat seharusnya….tangan itu terlihat aneh dan nakal di bokong Shine,Shine tertunduk malu, menyembunyikan wajahnya di tubuh Clay.
Clay terlihat tersenyum bahagia, entah apa yang membuatnya bahagia.., antara dia puas melihat Shine dalam keadaan memalukan, atau dia bahagia berada di 'sana' memeluk polos tubuh Shine
"Sekali lagi kau menggerakan tanganmu di bokongku…, kau akan mendapatkan akibatnya" Shine mengingatkan tangan bandel Clay, dan Shine menahan tangannya agar tidak terus bergerak
"Kau tidak menyukaiku?. Kalau begitu aku akan pergi" Clay semakin menggoda Shine dengan memundurkan badannya
Shine menghela nafanya…, dia memang tidak menyukai lelaki itu, tapi ia butuh dirinya sekarang. Shine mengikuti langkah kaki Clay… dan memengang pinggang Clay dengan kuat, mereka terlihat seperti sedang berdansa sekarang
"Jadi kau menyukainya? Apa tanganku harus di sana? atau ke tempat yang lebih menarik" Clay tersenyum puas mempermainkan Shine
"Kau ingin aku menjawab apa? sentuh aku di bagian manapun yang kau suka… sepuasnya"Shine berbicara dengan wajah datarnya
Namun di dalam pandangan Rachel, itu jauh berbeda dengan yang seharusnya… ia menggingit jarinya sendiri , ia menatap mulai dari wajah Shine yang terlihat sangat cool…dengan rambut yang acak-acakan setelah perlarian yang panjang, kemudian menurun ke arah bahunya yang terlihat kokoh dan lebar…
Rachel bahkan mengubah posisinya berdirri hanya untuk melihat lebih jelas, ia menelan ludahnya ketika melihat sebagian dada Shine yang terekspos dari tubuh Clay, kotak-kotak itu terlihat samar-samar, walau tidak terlalu jelas, namun ia memilikinya.
Matanya dengan ragu untuk melihat bagian bawah sana…., perdebatan antara hati dan ketamakan matanya di mulai, hatinya terus menolak untuk melakukan tindakan yang tidak pantas itu, namun matanya terus saja berkelana untuk melihat lebih, bahkan saat itu tertutupi.. matanya berusaha untuk mencari celah
"Kau gila Rachel…" Ia mengingatkan dirinya sendiri.. seberapa menyedihkannya dirimu hingga harus melakukan hal seperti itu? Tapi bokongnya sangat seksi
Plak…
Rachel menampar pipinya sendiri, ketika perkataan itu lolos dari pikirannya
Tiba-tiba saja tangannya mulai mengambil kamera ponsel dan memotretnya…., aku harus menjadi yang pertama untuk berita ini, tidak henti-hentinya ia memotret tubuh indah Shine. Aku ragu apakah ini hanya untuk berita atau kepuasan ku sendiri.
"Nona… bisakah kau membuka pakaianmu? Sepertinya kita perlu sesuatu untuk menutupinya" tanya Clay
Rachel langsung menatap Clay dengan tatapan tidak percaya,"Kau ingin aku membuka pakaianku? Menggantikan Shine?" Dengan nada tidak percaya
"Jika kau tidak keberatan" Lanjut Clay
Rachel semakin tidak percaya dengan apa yang ia dengar…, demi lelaki bertelanjang yang tidak ia kenal…, walau aku mengaku ikut menikmati pemandangan itu…, aku harus membuka pakaianku? Aku seorang wanita!!!!