___________________2 Januari 2000
Hari ini kami menangis.Air mata kami tak henti menetes.Visya telah meninggal dunia. Ayah dan ibu masih berada di luar kota. Aku duduk di samping jenazah Visya.
Tasnim mengaji di sampingku.Dia melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an untuk mendo'akan Visya. Kadang di meneteskan airmatanya
Idris pergi menggali kubur untuk Visya bersama para penggali kubur lainnya. Saat mengetahui Visya wafat,Idris sempat pingsan selama 5 menit, saat dia sadarkan diri Idris menangis untuk sejenak, setelah itu dia hanya diam dan memilih untuk tabah dan sabar.
Evi ada di sampingku dia juga sedang menangis.Matanya sudah bengkak.
Sedangkan Ilyas juga duduk di samping Evi, Ilyas tidak menangis tapi aku yakin hatinya pasti bersedih.
Orang -orang yang datang melayat semakin banyak. Nenek dan kakek menerima kedatangan mereka.Banyak yang menanyakan mengapa Visya bisa meninggal dunia kepada kakek dan nenek. Kakek dan nenek menjelaskan seperlunya.
Visya meninggal dunia akibat tabrak lari pelakunya belum berhasil di tangkap.Polisi masih melakukan penyelidikan. Aku ingin pelaku bisa segera di tangkap dan di beri hukuman yang setimpal.
Visya adalah kakakku satu-satunya.Dia juga adalah satu-satunya saudara kandungku. Kami berdua baru dua bulan tinggal di rumah kakek setelah rumah kami disita rentenir.Ayah dan ibu memutuskan merantau di luar kota untuk membiayai kehidupan kami semua.
Di rumah kakek kami berdua juga tinggal bersama kakek,nenek, Tasnim, Idris, Ilyas, dan Evi.Tasnim,Idris, Ilyas, dan Evi adalah saudara sepupu kami.
Tasnim dan Evi adalah anak pamanku (adik ibuku) namun beda ibu.Ibunda Tasnim bernama Alia dan ibunda Evi bernama Nina pamanku bernama Tedy.Om Tedy telah bercerai dengan kedua isterinya. Beliau kini hidup bebas dan hanya bermain judi, minum minuman keras, dan bermain perempuan. Sementara semua mantan isterinya tidak mau mengasuh anak -anaknya. Itulah mengapa Tasnim dan Evi tinggal di rumah kakek.
Sedangkan Idris dan Ilyas adalah anak bibiku (kakak ibuku) ibu mereka bernama Zainab.Zainab adalah seorang single mother yang harus berjuang di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga di sana.Suami Zainab sudah meninggal saat Ilyas masih dalam kandungan.
Karena tinggaldi rumah yang sama ,kami begitu dekat .Kami membentuk geng yang di berinama geng VITAMIN.
Leader VITAMIN hari ini telah tiada.Visya sudah di makamkan. Ayah dan ibuku menangis di dekat batu nisannya. Kami geng VITAMIN uang masih tersisa berdiri mematung di depan makam Visya.
____________________________________________________
______Tahun 2020
Suamiku menghampiriku. Dia melihat aku sedang duduk menatap foto Visya.
"Kangen Visya,ya "tanya suamiku.
Aku mengangguk. Suamiku menghiburku,suamiku kemudian duduk di sampingku. Dia mengambil foto Visya dari tanganku dengan menyatakan bahwa Visya pasti sudah bahagia di alam sana. Aku tersenyum.
Dia kemudian memberikan foto yang lain kepadaku. Foto dengan bingkai biru. Foto Visya kembali dia letakkan di tempatnya semula.
Di foto berbingkai biru itu ada gambar Tirta, Yusuf, Alvin, dan Ayub.Diantara mereka berempat salah satunya adalah suamiku.
......