Breckson dan Freislor seketika saling berpandangan. Namun, itu hanya berlangsung sesaat sebelum gadis itu kembali memalingkan wajahnya dari Breckson. Gadis itu sesekali mencium kening Momo yang telah tertidur lelap di pangkuannya.
"Tuan Krapolis, yang Anda sampaikan baru tiga makna. Apakah Anda bisa menundanya sebentar? Akan lebih baik jika kita berfokus pada lautan karena ada bahaya besar yang telah menanti di lautan lepas ini," ucap Freislor dengan santai. Ia berjalan dan menghampiri Tuan Krapolis yang berdirii di ujung. Rambut gadis itu bergerak karena tertiup angin.
"Yah, aku rasa kita harus memfokuskan diri untuk apa yang ada di hadapan kita," jawab Tuan Krapolis, ia memegang pundak kanan Freislor dan tersenyum di hadapan gadis itu.
"Sebaiknya kamu menaruh Momo di tempat tidur, Freis. Dia pasti kedinginan, apa lagi dirinya masih sekecil itu," ucap Tuan Krapolis, salah satu tangannya mengelus pipi Momo. Monster kecil itu menggerakkan tubuhnya, sesekali ia bersin.