"Hei, ini. Kamu yang harus membuktikannya. Beberapa orang di sini pasti curiga bahwa layar ini adalah perbuatanmu." Remaja itu memberikan bola hijau yang ada di tangannya kepada Breckson. Breckson mengambilnya sembari berkata, "Baiklah, aku akan membuktikannya di hadapan kalian," ucapnya pelan. Ia melesat ke atas dan mendekatkan bola hijau itu ke arah layar.
"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?" tanya Breckson dengan suara lirih. Remaja itu menaikkan salah satu alisnya.
"Coba dekatkan bola hijaunya dengan layar itu," perintahnya pelan. Breckson menganggukkan kepalanya. Ia segera bergegas pergi mendekat ke arah layar. Tak lama kemudian, ia mendekatkan bola hijau itu dengan layar. Muncul cahaya berwarna merah di sana.
"Ah, baiklah. Warna yang muncul adalah merah. Layar ini tidak berasal dari dirinya. Dan apa yang ditunjukkan oleh layar ini adalah kebenaran yang nyata. Kita tidak bisa menyangkalnya," ucap remaja itu sembari menggaruk kepalanya.
