Doddy Putra seolah bisa membaca gerak bingung dan ragu Anggun.
"Saat ini kamu sudah berumur 16 tahun. Umur yang cukup untuk menentukan calon istri masa depanmu. Lalu, jika semua bisa berjalan sesuai dengan rencana. Kamu hanya perlu berjuang selama kurang lebih dua tahun untuk mendekatkan diri dengan calon tunanganmu. Kalian akan bertunangan setelah lulus sekolah. Kemudian menikah setahun setelahnya."
Anggun hampir kehabisan berkata-kata. Dia terlalu terkejut mendengar rencana indah dan teratur yang Ayah Badai susun untuk putranya.
Sebuah perumpamaan, mungkin cocok untuk situasi mereka saat ini. Bahwa seseorang saat ini bagaikan sedang membeli sangkar dalam karung. Karena dia tidak pernah tahu pria atau gadis macam apa yang akan orang tua mereka jodohkan dengan mereka.