Laura memarkirkan mobilnya di depan galeri tempat adiknya berada sekarang. Laura ingin bertemu dengan Sophie sekaligus membawakannya makanan karena ia belum sempat sarapan tadi pagi. Laura tidak bisa membiarkan Sophie menghadapi sendirian masalahnya. Bagi Laura, ia harus mendapatkan penjelasan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi. Ia sangat curiga pada gerak-gerik Sophie belakangan ini.
Atas dasar insting itulah Laura bergerak untuk bertemu dengan Sophie yang tengah mengadakan pertemuan dengan Erikkson yang pernah berjanji akan menghubungi Laura.
Dengan memegang boks makanan, Laura tersenyum berjalan mendekat pada galeri yang tutup tersebut. Ia mengetuk pintu kaca dan seorang petugas keamanan mendatanginya.
"Selamat siang, aku ingin bertemu dengan Adikku, Sophie. Apa dia di dalam?" sapa Laura dengan ramah penuh senyuman. Petugas itu langsung menyadari siapa Laura dan memberikan akses padanya untuk masuk.
