Mereka mulai mengistirahatkan tubuh pada sofa yang masih dalam keadaan tertutup kain putih. Baim mulai bertindak cepat saat ketiga orang dewasa itu masuk. Ia segera membuka beberapa penutup sofa dan mempersiapkan ketiganya untuk duduk di sana.
"Terima kasih, Adik. Kamu kalau lelaki bisa langsung tidur di dalam kamar," ucap Divya kepada kedua adik-adiknya.
"Jangan, jangan pergi ke ruangan mana pun." Raymond terlihat resah setelah selesai mengatakannya.
"Ada hal apa, Mas? Kenapa kamu melarangnya pergi ke kamar?" tanya Divya dengan wajah yang sudah terlihat sangat resah.
"Ya, kamarnya belum dibersihkan. Sebaiknya, kita di sini dulu saja. Aku hanya tidak ingin mereka mengidap alergi setelah tidur di dalam kamar yang masih berdebu," papar Raymond dengan sangat perhatian.
"Baiklah, kalau begitu kalian di sini saja dulu," ucap Divya dengan wajah yang sudah terlihat sedikit malu.
"Setelah ini kita harus melakukan apa, Ray?" tanya Luke dengan wajah yang masih terlihat gelisah.