Sangat terlihat dengan jelas bahwa kedua insan yang ada di dalam mobil itu sedang melakukan tindakan tidak senonoh. Raymond yang melihat hal itu pun segera melajukan mobilnya tanpa persetujuan Ivanka. Tidak ada ucapan apapun lago yang bisa terucap. Wanita Yang telah dikhianati hanya bisa menangis di dalam mobil.
"Aku tidak tahu seberapa sakit saat mendapatkan hal tersebut. Namun, dari tangisan yang dia lupakan bahwa dirinya sangat mencintai Devan. Sayang sekali, dia tidak mengetahui bagaimana sikap pria itu di belakangnya," batin Raymond. "Menangislah sepuasnya, Ivanka. Aku tidak akan melarangmu melakukan hal itu saat ini," ucapnya kepada Ivanka.
"Maafkan aku, aku tidak bermaksud membuat telinga rusak. Namun, rasa sedihku tidak bisa ditahan lagi. Aku tidak tahu harus bagaimana untuk menghentikannya," ucap Ivanka tersendat-sendat.
"Lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan di sini," sahut Raymond.