"Hm, maafkan aku, Mas. aku tidak bermaksud membuatmu tersedak seperti itu. Ini minumlah air ini. Habiskan saja, aku belum sempat meminumnya jadi," jelas Ivanka merasa resah.
"Terima kasih, maaf. Aku juga tidak bermaksud menyinggungmu seperti itu," sahut Luke setelah merasa lebih baik. "Kedatanganku ke sini untuk mengucapkan permintaan maaf yang sempat tertunda. Maafkan kesalahan Raymond ,ya. Dia itu memang seperti itu. Namun, orangnya baik, kok," jelasnya.
Raut Ivanka langsung mendatar setelah mendengarkan hal tersebut. "Hm, kamu ingin mengatakan hal itu. Aku pikir ada hal lain tadi. Apakah hal ini juga merupakan rencana pria itu?" tanyanya merasa penasaran.
"Oh, tidak! Aku sendiri yang ingin mengucapkannya. Kita ini sepupuan sangat tidak baik kalau bermusuhan seperti itu, 'kan? Aku hanya ingin kita akur-akur saja." Luke kembali mengalihkan suasana tegang dengan mengambil beberapa makanan yang ada di atas meja ruangan tamu.