"Cih, sok baik banget! Sudah syukur tidak diberitahu bahwa kamu sengaja mendorongku ke kolam! Awas saja kalau aku tidak mendengarkan ucapan itu secara langsung, ya! Aku juga akan membahas hal ini di depan semua orang kalau kamu. Berani menggangguku lagi!" gerutu Ivanka dengan sangat kesal. "Argh, kakiku ini hampir saja rusak karena pecahan itu. Kalau saja hal buruk itu terjadi. Aku juga akan menghancurkan kedua kakinya itu!"
Besoknya, setelah merasa sedikit lebih baik. Ivanka memutuskan untuk keluar dari dalam kamar. Ia ingin menikmati indahnya udara pagi di tanaman kediaman. Kursi roda yang khusus dibuatkan untuknya juga selalu menjadi tempat yang sangat dibutuhkan saat ini.
"Argh, indah sekali! Aku juga baru tahu kalau ada taman seindah ini di belakang kediaman." Ivanka masih berseri-seri saat melihat bunga-bunga itu.
