Cheesy tampak begitu resah ingin mengungkapkan maksud hatinya. Ia pun sedikit mengatur napas dan kembali menatap durja pria yang ada di sampingnya.
"Aku hamil anak kamu, Mas!" ucapnya dengan lantang.
Devan langsung memejamkan kedua matanya setelah mendengar ucapan itu. Sudah pasti hal tersebut membuat merasa sangat tertekan. Semua masalah datang silih berganti. Ia juga sudah tidak tahu harus mengucapkan apa pada saat itu.
"Mas, kenapa kamu diam saja? Kamu tidak senang dengan kabar baik ini?" tanya Cheesy sekali lagi.
Devan kembali menatap durja wanita itu dengan tajam. "Aku harus mengucapkan apa? Aku tidak menginginkan hal ini terjadi! Kamu jangan mencoba membohongiku, ya! Aku tidak pernah melepaskan alat pengaman ketika bermain bersama dengan kamu!" Ia masih belum bisa percaya dengan hal itu.