Divya kembali berbicara di dalam hatinya. "Hati kamu sudah sangat beku terhadapku, Mas. Bagaimanapun juga kamu tidak akan pernah mengerti dengan maksud dari ucapanku ini." Ia kembali melebarkan senyumannya. "Aku sudah tahu dengan aktivitas apa yang sering kalian berdua lakukan, Mas. Aku hanya tidak ingin mengganggu kesenangan kalian. Aku sadar akan posisiku sebagai wanita kontrak di dalam hatimu. Hanya itu saja, Mas."
Devan langsung memalingkan tatapannya setelah mendengar ucapan itu. "Baiklah, lakukan apapun yang ingin kamu lakukan bersama dengan Fay. Aku tidak akan melarangmu lagi. Namun, kamu harus mengingat bahwa tidak akan pernah bertemu dengan pria manapun di luar sana." Ia kembali menatap wajah istrinya setelah mengucapkan kalimat terakhir.
