Karin masuk ke dalam ruang rawat Riani setelah mengetuk. Ternyata hanya si pasien. Miranda yang dia kira ada tidak terlihat.
"Karin ya itu?" tanya Riani. Dia sedikit kesusahan saat menoleh ke arah pintu.
Karin segera menghampiri tempat tidur Riani untuk bisa lebih jelas menampakkan wajahnya. "Iya, ini Karin Bu."
"Lama banget Ibu enggak ngeliat kamu."
Karin pun memeluk mama Miranda dengan perlahan. Dia sangat berhati-hati untuk menempatkan tangannya karena takut mengganggu alat yang menempel di tubuh Riani. "Ibu gimana keadaannya sekarang?"
"Sudah jauh lebih baik. Kamu sendiri gimana Sayang?" Riani mengusap pelan lengan Karin yang bisa dijangkau tangannya.
"Semuanya baik-baik aja Bu." Karin melepaskan pelukannya. Lalu dia mengedarkan penglihatannya di sekeliling ruangan. Memang benar tidak ada orang lain lagi di sini.
"Kamu cari Miranda?" tanya Riani yang paham betul dengan sikap Karin.