"Mama mana?"
Jaya mendapatkan pertanyaan itu saat pertama dia melihat Emily membuka mata, menatap ke sekeliling dan tidak menemukan orang yang dia cari semenjak semalam. Seketika Jaya teringat dengan ucapannya yang semalam. 'Kehilangan satu orang tidak akan membuat Emily kehilangan kasih sayang.'
Nyatanya, orang yang Emily inginkan hanyalah Karin. Tidak peduli berapa banyak orang yang ada di sekitarnya dan sayang dengan dia. Emily hanya memikirkan Karin dari bangun tidur sampai tertidur.
"Emi," kata Jaya mendekati anaknya.
Emi bangun dari posisi tidurnya, matanya masih saja melihat ke arah sekeliling. Bibirnya mulai mencebik karena masih juga tidak melihat orang yang diinginkannya. Jaya tahu apa yang akan segera dilakukan anaknya itu.
"Mamaaa," ucap Emily dan mulai ingin menangis lagi.
Jaya segera menarik anak itu ke pelukannya. "Emily jangan nangis."
"Mama," ucap Emily dan diikuti dengan suara isakan kecil.