"Gila beber tenaganya, otot gue insecure," ucap teman Dimas lebay.
Johanes langsung menghampiri Hening untuk membantunya begitupun dengan yang lain, kecuali Dipta. Ototnya gak seringan itu membantu orang, apalagi orang asing.
Dimas mendudukan Shalom dan menyandarkannya di batang pohon, setelah memastikannya nyaman, Dimas bergegas membantu yang lainnya. Tinggalah Dipta bersama Shalom dan para gadis lainnya.
"Selamat ya …, walau kita gak kenal tapi karena udah berada disatu desa yang sama, dan saling terhubung. Aku merasa harus mengucapkan selamat atas perjodohanmu, Hening gadis yang cantik dan baik, menurut warga kampung begitu."
"Sok kenal banget lo! Nampak kali ganjennya. Modelan cewe kaya lo beserak dikota, tinggal kutip. Cocok sama si banci," ucap Dipta sinis.