"Siapa yang membawa Yang Mulia Ratu dan Putri Rachel?" bentak Pangeran Alphin kepada salah satu penjaga yang masih tersadar, beberapa penjaga yang lainnya sudah tergeletak di lantai, entah pingsan atau mati, atau bahkan tertidur.
"Ampun, Yang Mulia. Hamba tidak tahu," jawab lelaki itu dengan terbata-bata, Ia pun bersimpuh di lantai karena merasa sangat bersalah. Seharusnya Ia tahu apa yang terjadi di dalam istana hingga Ratu dan Putri mereka menghilang.
"Sialan, bisa-bisanya tidak tahu," geram Pangeran Alphin sembari menendang sebuah guci hingga pecah berhamburan.
Ia yakin penculik Ratu Sheline dan Rachel bukanlah orang biasa.
Pangeran Alphin merasa sangat terpukul, Ia berjuang mati-matian supaya bisa kembali ke istana dengan selamat, demi menyelamatkan Ratu Sheline dan Rachel dari kurungan Putra Mahkota, namun ternyata ketika tiba di tempat ini yang Ia dapatkan hanyalah kehampaan. Dua orang penting itu telah lebih dulu diambil oleh seseorang.