BELLA pun mengantarkan dua laki-laki dewasa tersebut. Dengan mobil yang dilakukan cukup standar mendekati santai. Lama hening di perjalanan. Sampai salah satu dari mereka yang bernama Hadi, bertanya sesuatu pada Bella.
"Nak, apakah lukanya masih sakit? Saya minta maaf, ya. Luka itu ulah saya," kata Pak Hadi dengan gengsi.
Pak Hadi memang seperti itu jika berbicara. Dia sedikit jutek dan gengsian. Tapi dia memiliki hati yang sangat baik dibalik kemarahan yang selalu membawa api.
Bella yang mendengar hal itu, langsung melihat Pak Hadi dari kaca mobil depannya. Lalu berkata, "Tidak apa-apa, Pak. Saya yang salah tadi. Saya cukup terkejut karena pertama kali menabrak orang saat saya berkendara. Saya minta maaf, ya, Pak. Dan untuk semuanya," jawab Bella dengan kepala yang di anggukan sebentar. Tak lupa, memberikan senyuman ramahnya.