KALI ini, Rey mencari Simon terlebih dahulu ide ini baru dirinya pikirkan setelah melihat foto Rey dan adik iparnya tersebut.
Tetap diikuti para penjaganya, Rey melajukan kendaraannya sendiri lagi. Mencari Seimon ke tempat yang dirinya ketahui.
Rey yang berniat ke kampus tempat Simon berkuliah, ternyata berhasil menemukan Simon. Simon sedang bercengkrama bersama temannya penuh tawa. Tanpa aba-aba. Simon ditarik olehnya.
Walaupun sempat ada halangan karena gadis di kampusnya terus menerus teriak karena kedatangan CEO tampan yang siapapun pasti mengenalnya. Bahkan Rektor yang terbilang usianya sudah cukup tua, mengajar Rey dan dia pun mendapatkannya..
"Pak! Pak! Ada apa kesini? Silakan mampir kemari. Minum teh dulu, ya," katanya yang menghalangi Rey melangkah.
Sedangkan wanita dari sudut mana saja bahkan sangat dekat dengannya, terus memenuhi telinga CEO yang seperti aktor tersebut..
"Saya sedang buru-buru. Maaf, Bu. Lain kali saya akan datang bersama adik saya."