MALAM mencekam. Bella pergi dengan dokumen ringan di tangan namun berat di hati. Langkahnya tetap berjalan lancar dan terlihat ringan jika dilihat oleh mata Rey. Padahal, Bella cukup kesal dengan keputusan Rey tadi.
Bella tidak benar-benar mau. Bella hanya ingin Rey mengatakan hal lain. Sesuatu yang intinya bukan pernikahan mereka yang tak perlu dikurangi dan juga permintaanya untuk Ama.
Bella sudah sampai di parkiran. Dia terdiam dulu di depan pintu mobil putihnya. Dan tak bisa Bella pungkiri, air matanya jatuh begitu saja. Membasahi pipi yang tadi berapi-api. Kini mendingin tapi menguap tanda kesedihan.
Kepala yang menunduk. Air mata yang dibiarkan jatuh di lantai itu. Lalu, Bella pun mulai mengusap air matanya dan membuka pintu. Dia juga mendapatkan dua pasang foto dari photobox dulu dengan Rey.