Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 44 - Jantung Meminta Lompat

Chapter 44 - Jantung Meminta Lompat

MATA sudah membangunkan mereka lebih awal. Walaupun di pagi hari ini cuaca sangatlah dingin sampai menusuk ke tulang-tulang. Tapi mereka adalah mereka. Diri yang tak nyaman di lingkar yang menurutnya nyaman tapi tak memberikan  apa-apa pada dirinya. 

Kehidupan seperti ini bukan? Dimanapun kita berada, kita harus mengikuti zaman pada akhirnya. Dimanapun kita berada, kita harus produktif dan disiplin dalam waktu. Menghargai waktu.  

Kini, Bella sedang berada di tempat rias dan sedang memegang lipstik berwarna merah yang bakam dilukiskan pada bibir indahnya itu. Kesan wanita pemberani namun berhati lembut dalam dirinyantafsurkan setelah memaksu lusptik tersebut. Lipstik itu pemberian dari sang Suami–Rey. 

Dirinya dan Rey hari ini akan berangkat menuju Singapura. Karena perjalanan bisnis, yang mengharuskan mereka datang kesana. Oh, ya. Bella sekarang bukanlah staf hiasan lagian dia sudah menjadi Sekretaris. Dimana pekerjaannya adalah seputar yang akan dihadapi oleh Bosnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS