Lagi-lagi pertanyaan itu. Saat semua orang menuding bagaimana percintaannya dengan Luna adalah hal yang salah, sebab tidak ada restu yang diberikan oleh kedua orang tuanya bahkan sampai mereka kehilangan nyawa mereka. Namun kalau kepada orang lain Rafael tidak bisa memberikan jawaban karena beberapa rahasia yang masih harus dia pegang, hal itu berbeda dengan Serra. Nyatanya perempuan itu tahu segalanya.
"Aku rasa aku tidak akan merasa bersalah pada mereka. Karena berkat dirimu memberikan kenyataannya, maka... aku pikir aku tetap bisa mempertahankan perasaan serta keinginanku untuk bersama dengan Luna."
Serra mengernyitkan dahinya heran. "Apa maksud kamu?"
"Entah kamu sudah mengingat kejadian malam itu, namun kamu memberi tahukan semuanya. Tentang bagaimana Luna tak pernah memanfaatkan kehilangan ingatanku dulu untuk mendapatkan uang seperti yang pernah kalian bilang. Kalau nyatanya... kalian memfitnahnya dari awal untuk menjauhkannya dariku. Bahkan...."