Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Pesan Moral Cerita Rawa Pening

Arcanum Syndicate Order

Caleb, seorang pemuda berusia 20 tahun, berjuang keras untuk mengungkap misteri kematian ayahnya, Elijah, yang telah meninggal 17 tahun yang lalu dalam sebuah kejadian tragis yang tidak pernah dijelaskan secara rinci oleh ibunya, Anabel. Sebagai seorang polisi, Caleb telah menyelidiki banyak kasus, namun pencarian kebenaran mengenai ayahnya membawa ia ke dalam sebuah konspirasi yang lebih besar daripada yang ia bayangkan. Setelah menemukan petunjuk yang mengarah pada sebuah organisasi rahasia yang dikenal sebagai Arcanum Syndicate Order, Caleb terjebak dalam jaring misteri yang rumit. Organisasi ini ternyata memiliki keterkaitan erat dengan keberadaan humanoid—entitas buatan yang mengendalikan banyak hal di dunia, dan mungkin berhubungan langsung dengan kematian ayahnya. Dalam pencariannya untuk mengungkap kebenaran, Caleb semakin mendekati Arcanum Syndicate Order. Namun, untuk mengetahui lebih banyak tentang ayahnya dan organisasi tersebut, ia harus memasuki dunia gelap ini. Suatu malam, Caleb menerima pesan anonim yang memintanya untuk datang ke sebuah gudang terpencil yang mengarah pada Arcanum Syndicate Order. Pesan tersebut memberi Caleb kesempatan untuk masuk lebih dalam ke dunia organisasi tersebut, namun dengan risiko besar. Untuk mengungkap kebenaran, Caleb tahu bahwa ia harus memutuskan untuk masuk ke dalam Arcanum Syndicate Order, dunia yang penuh dengan kekuatan tersembunyi, manipulasi, dan ancaman dari humanoid yang siap mengubah nasib umat manusia. Namun, dalam perjalanan ini, Caleb juga harus menghadapi pilihan sulit yang dapat menghancurkan hidupnya dan orang-orang yang ia cintai. Ia harus bersiap untuk menghadapi kenyataan yang lebih gelap dari yang pernah ia bayangkan. Akankah Caleb berhasil mengungkap rahasia di balik Arcanum Syndicate Order dan kebenaran tentang ayahnya, atau akankah ia terjerat dalam kekuatan yang lebih besar yang ingin mengendalikan dunia?
samuel_pangaribuan · 751 Views

Jejak Takdir di Dermaga

cerita ini diambil dari kisah nyata Perjalanan cinta antar bojes dan Lia, yang belum lama ini viral di media sosial. kisah dikemas dalam judul : "Jejak Takdir di Dermaga : Kisah Cinta Bojes & Lia". cerita ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh liku antara Bojes, pemuda penuh impian dari pelabuhan Majene, dan Lia, gadis berhati lembut yang sangat menghargai nilai kekeluargaan. Pertemuan mereka di dermaga menjadi titik awal kisah yang kemudian diuji oleh berbagai rintangan kehidupan. Saat Bojes mendapat kesempatan untuk merantau ke Kalimantan demi mencari peluang yang lebih baik, Lia merasa terancam kehilangan sosok yang sangat dicintainya. Dengan keberanian dan kepedihan yang mendalam, Lia bahkan berusaha menahan kepergian Bojes di pelabuhan, menciptakan momen emosional yang viral di dunia maya. Kisah tersebut menyentuh hati banyak orang, yang kemudian memberikan dukungan melalui donasi dan pesan-pesan penyemangat. Di tengah tekanan sosial dan tantangan dari lingkungan sekitar, Bojes dan Lia mulai merajut kembali mimpi mereka untuk bersama. Melalui serangkaian peristiwa yang mencakup pengorbanan, pertemuan keluarga, dan pengakuan mendalam akan arti cinta, mereka bertekad untuk mempertahankan ikatan yang telah terbentuk. Puncaknya, dukungan publik dan keyakinan bersama membawa mereka menuju upacara pernikahan yang penuh haru, sebagai simbol janji untuk menjalani hidup bersama, menghadapi segala ujian, dan membuktikan bahwa cinta sejati selalu menemukan jalannya.
Abi_Fansbook · 498 Views

Mozaik Tanya

Bagaimana jika cinta bukan sekadar rasa, melainkan sebuah perjalanan yang penuh luka? Bagaimana jika cinta adalah mozaik-tersebar dalam kepingan kenangan yang tak selalu utuh, yang sering kali tajam dan memberi luka? Gavrielle, gadis muda yang haus akan makna, pernah percaya bahwa cinta adalah genggaman tangan yang erat, suara yang menghangatkan, dan keberanian untuk tetap tinggal. Ia menemukannya dalam diri Althias, kakak kelas yang menjadi pelita di tengah ragu. Namun, dunia tak selalu memberi ruang bagi dua hati yang ingin bersatu. Orang tuanya melihat cinta itu sebagai duri, sebagai pemberontakan yang harus dicabut hingga ke akar. Maka, dengan paksa, ia diasingkan ke kota yang tak menawarkan apa pun selain sepi. Di Surabaya, Gavrielle adalah burung tanpa sarang, melayang tanpa arah, mencari sesuatu yang bisa mengisi kehampaan. Lalu, ia bertemu Gallen Adhaniell Wijaya-sebuah nama yang muncul dari layar ponsel, dari percakapan tanpa wajah, dari pesan-pesan yang menjelma candu. Gallen, dengan caranya yang dingin dan tak terbaca, menarik Gavrielle ke dalam pusaran yang lebih dalam dari sekadar cinta. Bersamanya, Gavrielle belajar bahwa rindu bisa berubah menjadi luka, bahwa pengorbanan tak selalu berbalas pelukan. Ketika cinta berubah menjadi jerat, Gavrielle berjalan terlalu jauh, menyeberangi batas yang seharusnya dijaga. Yogyakarta menjadi saksi atas keberaniannya yang membabi buta, atas keputusasaan yang menuntunnya pada sesuatu yang tak seharusnya terjadi. Dan ketika semuanya terkuak, Gavrielle harus menghadapi konsekuensi yang lebih besar dari sekadar kehilangan. Cinta, ternyata, tak selalu datang sebagai jawaban. Kadang, ia adalah pertanyaan yang menggantung di langit hati, tak terjawab, tak terurai-hanya menjadi mozaik tanya yang berserak dalam ingatan.
Tashaa_Seana · 516 Views

Siapa yang ingin menjadi presiden?

Ceritanya adalah tentang bagaimana orang-orang mencoba menggulingkan seorang diktator dengan cara yang tidak biasa dan tidak konvensional. Bagaimanapun, ide apa pun memanifestasikan dirinya pada waktu tertentu yang ditentukan. Ide – yang waktunya telah tiba – memiliki kekuatan yang sangat besar. Adakah yang bisa diubah melalui pemilu? Seperti yang pernah dikatakan oleh beberapa politisi: “Tidak masalah siapa yang memilih bagaimana caranya, yang terpenting adalah siapa yang menghitung suara dan bagaimana caranya.” Buku (Siapa yang ingin menjadi Presiden?) menceritakan kisah Alexei Petrovich, seorang pria yang secara tidak sengaja menemukan dirinya berada dalam jaringan intrik politik dan balas dendam pribadi yang kompleks. Ketika cucunya, Anton, dituduh secara tidak adil berkomplot melawan pemerintah, Alexei Petrovich harus melawan sistem politik negaranya yang otoriter dan korup dengan cara yang sangat tidak biasa. Untuk membersihkan namanya, mengungkap kebenaran, dan menjamin pembebasan cucunya. Buku ini memberikan gambaran yang jelas tentang masyarakat di mana korupsi merajalela, nilai-nilai demokrasi ditindas sepenuhnya, masyarakat terpojok oleh undang-undang yang keras dan anti-rakyat, dan keinginan untuk berkuasa mengalahkan integritas moral. Sebuah kisah menarik yang sejalan dengan iklim politik saat ini dan mempertanyakan kekebalan para penguasa diktator. Orang-orang telah mengenal dan menggunakan sihir sejak dahulu kala. Semua ritual magis didasarkan pada kekuatan supernatural, non-materi, tidak dapat dipahami dan oleh karena itu (belum) diakui oleh sains. Fenomena dan kemampuan magis dan paranormal memiliki banyak kesamaan karena menggunakan kekuatan dan faktor yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Semua makhluk hidup dan manusia bukan sekadar badan material. Ada sesuatu di dalamnya selain materi, dan oleh karena itu mereka mampu melihat dan merasakan apa yang berada di luar dunia fisik. Hampir selalu, agar sesuatu yang segar, baru dan lebih baik tampak, yang lama yang busuk harus dimusnahkan dan dibakar. Api adalah simbol perubahan, transformasi dan regenerasi.
Alex_Petrov_9527 · 7K Views

I can use my morality points to allocate stats

"I emphasize again, this is not called freeloading, this is called serendipity!" Lin Mo declared. —————— A thousand years ago, a game called "After the Primordial Chaos" descended into reality, and the planet Di Yuan entered the Great Cultivation Era. In this world of cultivation where geniuses are as common as dogs and protagonists blessed by fate are everywhere, Lin Mo, an ordinary high school student preparing for the Immortal Examination, had neither background nor influence. He couldn't even outcompete others in studying. So, between raising fish and fishing, he chose the wooden fish. Between morality and immorality, he chose merit. From then on, by tapping the wooden fish, he gained merit and blessings, enjoying a laid-back life. Is your cultivation level too low before the Immortal Examination? [You've invested merit points into your cultivation technique, upgrading to Qi Condensation 9th layer.] Are spells too difficult to practice? [You've invested merit points into spell techniques, mastering the Heavenly Thunder Incantation.] Is your Dao technique too ordinary? [You've invested merit points into a broken deity statue, restoring its golden body, and obtaining the divine ability "Samadhi True Fire."] ... Lin Mo stretched lazily, gazing at the ruins of the old Celestial Court in the ninth heaven. The Heavenly Dao has shattered, and all the gods and Buddhas have perished? No matter, let me flex my fingers and rebuild the glory of the Celestial Court!
Daoistf8toLs · 4.2K Views
Related Topics
More