Di dalam mobil, berkali-kali Theo membuang napasnya kasar karena sangat gusar.
Dia tak bisa berhenti melirik Luna yang saat ini duduk di jok belakang, wanita itu mau ikut dengan suka rela tanpa ada pembelaan atau penolakan sedikit pun.
Seperti dia sudah tahu jika mereka akan datang untuk membawanya, Theo sangat merasa bersalah melihat wajah Luna. Walau Luna tak menunjukkan dia ketakutan melainkan hanya datar, Theo lebih takut melihat ekspresi itu.
Luna tak mengenali Theo karena tak bisa melihat, Theo sebenarnya ingin menyapa Luna dan memberitahu jika dirinya adalah Theo. Tapi, dia tak bisa sebab masih ada Kenzi dan juga karena satu dua alasan.
"Lihat dia ikut dengan suka rela, kau tau apa artinya itu?" tanya Kenzi di sela-sela menyetir tiba-tiba saja memecah keheningan di sana.
Walau suaranya dipelankan, diam-diam Luna menajamkan telinganya agar bisa menangkap pembicaraan mereka.