Digo memandangi langit di rooftop rumahnya. Secangkir teh cukup membuat malamnya terasa hangat.
Pletuk!
Pria itu mengusap kepalanya saat seseorang melemparinya dengan batu kecil. Digo melirik ke samping dan mendapati Putri yang juga sedang asik menikmati angin malam di rooftop rumahnya.
"Apaan si lo? Ganggu banget!"
Putri tertawa melihat wajah kesal sang empu. "Lagi PMS, lo? Marah-marah mulu."
Digo menyeringai, ambigu dengan ucapan Putri barusan. "Ngac--"
"Malam ini gue nginep di rumah lo. Lo tau 'kan kalo nyokap gue pergi ke luar kota dia bakal nitipin gue ke rumah lo?"
"GAK!" tolak Digo dengan segera.
"Lagian mau tidur di mana lo?"
"Kamar tamulah!" balas Putri.
"Kamar tamu udah diisi sama sepupu gue!"
Putri mengulas senyum smirk. "Berarti gue tidur di kamar lo aja."