Chapter 57 - Maaf

"Brengsek!" Dewa menyeret Ben ke luar dan menghajarnya habis-habiasan sampai tak ada celah bagi Ben untuk melawan.

Bugh!

Bugh!

Anna dibuat syok atas kondisi Ben yang berlumur darah di sekitar bibirnya. Saat itu juga Anna langsung menarik tubuh Dewa yang ada di atas tubuh Ben.

"Udah Dew. Cukup!" teriak Anna karena ia takut Dewa melampaui batasannya.

Dewa tak mengubris Anna, dia bahkan sampai mendorong gadis itu agar tak ikut campur. Saat ini Dewa benar-benar emosi.

"Orang brengsek kayak dia ini gak berhak hidup!"

Bugh!

"Anjing!" Amarah Ben sudah sampai ubun-ubun dan hampir meledak. Dari tadi ia selalu memberikan kesempatan atas bogeman yang berkali-kali mendarat di wajahnya.

Ben menendang tubuh Dewa dan kini ialah yang berada di posisi di atas tubuhnya. Kemudian Ben membalas setiap tonjokan yang Dewa berikan tadi.

"Apa hak lo hah? Lo ngebelain cewek murahan itu dari pada temen lo sendiri?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS