"Uhuk-uhuk!" Anna tidak jadi bersuara karena tiba-tiba saja ia menghirup asap rokok yang entah dari mana. Selama ini ia memang tidak bisa tahan dengan asap rokok.
"Kenapa Na?" tanya Laudia khawatir.
"Gue gak tahan asap rokok La," jawab Anna dan kembali merasakan ada sesuatu di tenggorokannya.
Mendengar itu Dewa mencari siapa pelakunya. Cowok itu akhirnya menemukan perokok yang kini masih menikmati rokonya di meja sebelah.
Dewa bangkit dari duduknya untuk menghampiri cowok itu. Akan tetapi, Glen menahannya.
"Lo mau ke mana?" tanya Glen dan Digo. Namun Dewa tidak menggubris mereka. Pria itu melangkah pergi menuju meja yang tak berada jauh.
"Tolong matikan rokonya," pinta Dewa masih sopan. Ia juga tidak mau mencari ribut, sebab tahu bila kafe ini bukan miliknya atau pun milik keluarganya.
"Apa masalah lo?" Pria dengan tinggi lebih pendek dari Dewa itu terlihat nyolot. Dan dengan sengaja menghisap rokoknya kemudian menimpanya ke wajah Dewa.