Anna merenung sejenak. Entah siapa sebenarnya yang membantu Anna membayar biaya rumah sakit tanpa sepengetahuannya. Dan apa motif orang itu membantunya secara diam-diam?
Awalnya Anna sempat mengira bila orangnya adalah Juna. Tetapi saat tahu pria itu sedang menjenguk sepulunya di rumah sakit, Anna langsung menepisnya. Pria itu memang sangat baik, tetapi tak mungkin juga Juna sampai melakukan hal jauh seperti itu, sebab untuk apa Juna berkali-kali membayarnya?
Anna mengembuskan napasnya. Melihat ke samping, ke arah Bu Lili yang tengah tertidur lelap.
Gadis itu membalikan badannya secara penuh menghadap pada Bu Lili. Ia memerhatikan tiap inci wajah itu.
Cukup lama Anna memandangnya sampai tak sadar matanya terpejam begitu saja.
Setelah Anna tertidur begitu lelap, wanita bernama Lili itu membuka kelopak matanya dan memgamati wajah Anna yang terlihat kelelahan.
