Prince baru mengetahui ada tempat indah dan sejuk di sini. Lantas, ia pun melihat dari jauh Anna dan pria asing tidak dikenal naik pada rumah pohon yang lumayan tinggi itu.
Tak ada yang bisa Prince dengarkan, karena posisinya lumayan jauh. Untuk itu Prince mendekat dan masih juga tak bisa mendengar kalimat apa yang sedang mereka ucapkan.
Prince menyipitkan matanya. Dengan gelagat dan ekspresi yang ia lihat pria itu kelihatan menyukai Anna. Syukurlah Prince mengikuti Anna dan tahu siapa saja pria yang menginginkan gadis itu.
Namun Prince dibuat senang, karena ternyata cowok itu mendapat penolakan dari Anna. Tetapi kelihatannya Anna merasa tidak enak dan melayangkan sebuah pelukan sebagai pelipur kekecewaan. Usai saling memeluk, keduanya pulang ke arah berbeda.