Dirinya memang sangat berpegang teguh dengan bagaimana peraturan itu harus tetap terjaga dan tidak di langgar olehnya. Karena itu ia menjadi begitu kaku saat berada di kantor.
Saya harus mengantarkan minum ke lantai atas, sedang ada pertemuan di sana tuan," jawab wanita itu dengan naada kakunya. Zayyan sudah mulai terbiasa melihat ia bicara dengan cara seperti itu.
Dhita sedikit heran dengan sikap Zayyan karena biasanya anak itu pasti akan duduk di dekatnya saat mereka sedang berada di kantin, tapi dua hari ini ia sama sekali tidak melakukan itu.
Memang Zayyan memiliki beberapa keahlian yang sudah lebih dulu diajarkan Ayahnya padanya, tapi itu belum cukup untuk mengembangkan perusahaan ini karena persaingan akan semakin sulit dari waktu ke waktu.
Setelah sedikit berbincang dengan pria itu Zayyan membolehkannya keluar. Zayyan juga sempat menanyakan tentang wanita yang dimagangkan satu bulan yang lalu di sini tapi pria itu sepertinya tidak mengetahui hal itu.