Zayyan tidak ingin saat ia berinteraksi dengan wanita bernamma Citra ini dimasa depan nanti ia masih bersikap canggung dan kaku seperti ini karena itu sangat tidak nyaman baginya.
Sebaliknya orang orang yang mengenalnya dengan baik di kantor ini begitu nyaman saat berinteraksi dengannya. Tapi tetap saja doktrin buruk mengenai dirinya pada wanita itu belum bisa di hilangkan.
Itu adalah meja paling sentral untuk di duduki karena cukup dekat dengan warung ibu kantin, jika mereka ingin mengambil mmakanan tidak perlu pergi jauh jauh dan melewati begitu banyak meja di depannya.
Mendengar kalau ternyata pria itu hanyalah seorang lulusan SMA, Zayyan mengangguk pelan. Karena itu artinya pria itu memanglah seorang ob bukan karyawan yang dimagangkan untuk menjadi ob.
Setelah mengobrol singkat dengan ketua tim, akhirnya Zayyan mendapat persetujuan darinya dan ia akan mememcarik orang untuk menguji wanita yang di bicarakan Zayyan.