Farrel pergi keluar untuk mencari di sekitar gedung tapi tidak ketemu juga, hampir frustrasi dia karena tidak menemukan keberadaan Zayyan yang biasanya tidak pernah menghilang.
Lebam di muka gue masih kelihatan gak?" tanya Zayyan kemudian sambil melihat ke kanan dan ke kiri agar kedua orang itu bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Sekolah kita udah main?" tanya Zayyan pada panitia acara yang tidak lain adalah juniornya sendiri. Ya memang semua panitia acara juniornya sih, kan dia udah kelas 3 sementara yang jadi panitia acara adalah siswa siswi kelas 2.
Jalan jalan bentar biar gak masuk angin!" jawab Zayyan. Dia tidak ingin Dhita panik dan khawatir karena mereka diikuti oleh mobil asing, jadi Zayyan tidak memberitahunya.
Menghadapi 3 orang ini, Zayyan sama sekali tidak merasa kesusahan karena mereka tidak memiliki basic beladiri sama sekali. Hanya mengandalkan kekuatan dan beberapa tipuan murah, tidak mungkin mereka bisa mengatasi Zayyan dengan mudah.
