Begini?" tanya Bima sambil menggeser balon yang sedang dipegangnya. Saat ini mereka sedang menyusun balon di langit langit ruangan.
Kehadiran mereka benar benar mengubah panti menjadi tempat yang begitu menyenangkan, bahkan bagi orang yang sudah bosan dengan kehidupan seperti dirinya.
Walaupun! Tapi gue yakin dia punya niat untuk itu, karena gak pas aja timingnya. Lain kali hati hati dong! Kalau ada yang aneh kayak gitu langsung teriak minta tolong!" Zayyan bicara dengan wajah serius agar gadis itu mendengarnya dengan baik.
Jangan sampai teman temannya bermain tanpa semangat dan tujuan yang jelas hanya karena pertandingan ini bukan bagian dari perlombaan dan hanya sekedar pertandingan eksebisi.
Sini biar gue yang pijatin deh, siapa yang mau gue pijat?" melihat keributan terjadi karean Zayyan memijat kaki Dhita, Bima menawarkan diri.