Zayyan menatap lega pacarnya itu, untung saja bukan Dhita yang pingsan tadi.Icha memberitahu kapan ayam itu harus dimasukkan kedalam santannya dan sebagainya, lalu takaran bumbunya juga di jabarkan olehnya membuat Dhita semakin penasaran.
Mereka mendiskusikan apa kira kira yang bisa mereka persiapkan dalam waktu singkat ini, sesuatu yang bisa menyenangkan eyang dan oma yang gak dijemput sama keluarganya hari ini!.Acara itu awalnya akan diadakan kamis kemarin, tapi entah mengapa di undur ke hari senin, dan itu menjadi kabar baik buat Zayyan karena jadwalnya gak berbenturan dengan studi ini.
"Pak kita ke toko kado ya!" mereka sudah sampai di kota, jadi Icha harus menunjukkan detail tujuannya.
Zayyan mengangguk pelan, "Kita udah minta Bima sama Vira buat ngundang anak anak yang ada di sekitar panti bua datang sore nanti, terus dekorasi udah di urus Icha sama Gilang, konsumsi...." Zayyan dan Dhita saling tatap.