Chapter 382
Zayyan memperhatikan permainan teman temannya dari waktu ke waktu hingga mereka menyelesaikan latihannya, dan Zayyan sangat puas dengan perkembangan yang di alami oleh teman temannya itu.
Terutama untuk Fikri yang sebenarnya bukan salah satu dari anggota tim basket di sekolahnya. Zayyan cukup puas dengan pencapaian yang ditunjukkan oleh Fikri dalam permainannya barusan.
Zayyan menilai kalau Fikri sudah begitu cocok dengan gaya permainan timnya, padahal ia baru satu minggu bergabung dengan tim ini dan baru beberapa kali mengikuti latihan bersama mereka.
Tapi gaya bermainnya sudah cukup membuktikan kalau dalam satu minggu terakhir ini Fikir memang bekerja keras agar bisa mengmyatu dengan tim ini.
Dan juga kemistri yang ia bangun dengan beberapa pemain benar benar membangun kepercayaan di dalam dirinya dan itu membuat Zayyan cukup puas padanya.