Zayyan baru saja mengatakan kalau dirinya masih ingin menyelidiki permasalahan yang ada di dalam turnamen, tapi sekarang dia sudah memutuskan untuk mengikuti turnamen itu.
Kedua sahabatnya ini bingung dengan apa yang sebenarnya sedang Zayyan pikirkan saat ini, mereka tidak mengerti mengapa Zayyan malah memilih untuk mengikuti turnamen itu sekarang.
"Gue udah ada rencana sendiri, yang pasti kita gak bakalan di curangi di turnamen itu nanti, tenang aja!" Zayyan menjawab kebingungan yang ada di dalam pikiran mereka.
"Jadi lo mau ikut turnamen silat di sma putra bangsa Za?" Tanya Fikri yang baru aja sampai di tempat tobgkrongan, karena ia tidak ada saat mereka bicara tadi ia tidak tau apa yang mereka bicarakan.
"iya gue mau ikut turnamen silat di SMA Putra Bangsa, kenapa lo mau ikut juga Fik?" tanya Zayyan balik.
"Nggak lah, mana mau gue ikut turnamen itu yang ada malah patah patah semua tulang gue nanti!" ucap Fikri menolak dengan tegas.
