"Iya sih memang, tapi lo yakin gak bakalan kenapa napa nih?" Entah kenapa Dhita merasa canggung untuk datang ke rumah Zayyan malam ini.
Padahal seharusnya ia tidak perlu canggung itu karena sebelumnya ia sudah pernah datang beberapa kali untuk mengurus Zayyan yang sedang sakit.
Bahkan dalam periode itu Dhita menjadi lebih dekat dengan keluarga Zayyan, ya kecuali ayahnya karena beliau tidak sedang berada di rumahnya saat itu.
Jadi Dhita bisa lebih santai karena ia sudah cukup dekat dengan kakak dan bunda nya Zayyan, itu pasti akan banyak membantunya saat berkenalan dengan ayah Zayyan nantinya.
"Udah tenang aja, ayah gue orangnya ramah kok!" Zayyan menenangkan hati Dhita agar gadis itu merasa yakin untuk datang ke rumahnya malam nanti.
"Entar pas gue telpon aja baru dateng, biar lo gak lama nungguin gue!" saat mereka sudah sampai di rumahnya Dhita, Dhita menambahkan sedikit untuk di sampaikan.
