Dina dengan polosnya menanyaykan prihal tentang wanita yang menjadi penyebab dari renggangnya hubungan mereka selama beberapa hari ini, dan itu memebuat Dhita dan Zayyab saling menatap kaku.
Dhita tidak tau harus dengan cara apa dirinya menyampaikan pada kesua sahabatnya ini kalau sebenarnya dirinya hanyalah salah paham dengan apa yang ia dengar hari itu.
Karena selama berhari hari ia sudah menunjukkan kemarahan yang begitu konsisten pada Zayyan dan sangat yakin dengan apa yang ia dengar dan pikirkan.
Jadi ia langsung menjadi bingung saat Dina menanyakan persoalan mengenai wanita itu, mana wajahnya polos banget lagi.
Berbeda dengan Dhita yang terlihat bingung dan kaku, Zayyan malah terlihat lebih enjoy dan tenang. Karena menurutnya ini bukanlah sesuatu yang memalukan baginya sehingga harus di tutup tutupi.