Zayyan mulai memikirksn kembali apa yang sebenarnya ia pahami mengenai hubungan Dhita dan Fikri. Karena ia merasa ada yang janggal saat ia mendengar bagaimana Fikri bercerita mengenai Dhita.
Menurut yang Zayyan tau, Fikri itu selalu antusias saat membicarakan orang yang ia sukai itu, bahkan ia sudah melakukannya sejak mereka masih duduk di bangku smp.
Fikri selalu membicarakan orang yang ia sukai dengan cara yang berbeda, dan selalu begitu setiap kali ia bicara tentang gadis yang ia sukai itu.
Tapi saat ini mengapa Fikri terlihat begitu santai saat ia bicara tentang Dhita barusan? Bukankah gadis yang selama ini ia bicarakan adalah Dhita?
Mengingat kemarin saat Zayyan, Dhita dan teman satu sekolah lainnya datang ke sekolahnya Fikri untuk bertanding, Fikri mendekati Zayyan untuk meminta nomor dari Dhita yang tidak lain adalah teman sekelasnya dulu.