"Kenapa? Ada perlu apa?" Tanya Anjani,
"Kakak yang namanya kak Dhita?" Anak itu malah kembali bertanya,
"Bukan, itu teman gue. Anaknya lagi galau, ada yang mau disampein? Biar gue yang bilang."
Anak laki laki itu menyodorkan plastik kantongan, "titipan kak Zayyan, katanya harus dihabisin sama kak Dhita."
Anjani menerima bungkusan itu, dia mengangguk kecil. "Oke gue sampein ke orangnya ntar, makasih ya." Ucap Anjani dan berlalu masuk ke kelas.
Zayyan menitipkan makanan pada juniornya untuk diberikan pada Dhita, karena Zayyan tau kalau Dhita pasti belum memakan apapun sejak pagi tadi.
"Nih, katanya titipan dari Zayyan!" Anjani meletakkan bingkisan itu di atas meja Dhita, sementara itu Dhita hanya menatap makanan itu dengan tatapan kosong.