Lia sengaja untuk tidak mengatakan pada Dhita kalau Zayyan sudah menunggunya di bawah, karena Lia tau kalau anaknya ini pasti tidak akan mau turun jika mengetahui Zayyan sudah menunggunya di bawah.
"Ngapain sih ma? Dhita ngantuk banget nih!" Dhita beralasan kalau dirinya mengantuk, padahal ia sempat menangis tadi. Meskipun tidak terlalu lama karena ia bisa menenangkan diri setelahnya.
Jadi rasanya mager banget buat turun ke bawah apalagi tidak ada kepentingan yang harus dilakukannya. Ia sedang dalam kondisi mood yang buruk, dan ia ingin bersantai di kamarnya.
"Udah turun dulu, ada hal penting pokoknya," Lia hanya merespon dengan mengerlingkan matanya,ia tetap bertahan untuk tidak mengatakan pada Dhita kalau sebenarnya ada Zayyan yang sedang menunggunya di bawah sana.
"Yaudah deh, tapi bentar aja ya!" Dhita menjawab pelan. Meski malas ia tetap harus memenuhi permintaan mamanya.