Setelah sedikit lama menunggu dan membujuk agar Dhita mau keluar dari mobilnya, akhirnya Zayyan berhasil membuat Dhita keluar dari dalam mobilnya meskipun dengan keadaan terpaksa dan wajah yang kurang mengenakkan.
Tapi itu jauh lebih baik daripada Dhita terus mendekap di dalam mobilnya dan membuat Zayyan tidak bisa berkomunikasi dengannya.
"Lo kenapa Dhita? Kok tiba tiba begini?" Zayyan langsung menarik tangan Dhita dan membawanya ke depan mobil agar Dhita tidak tiba tiba masuk ke dalam mobil demi menghindari pembicaraan.
"Kenapa apanya sih?" jawab Dhira sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Tadi di kantor kenapa tiba tiba malah pergi? Kenapa sih?" tanya Zayyan sambil mengerutkan alis.
Sejak awal mdlihat Dhita saat berada di depan ruang kantornya tadi, Zayyan sudah bertanya tanya tentang apa yang terjadi sehingga Dhita malah menghindarinya saat itu.
Tapi sampai sekarang Zayyan masih belum menemukan jawaban yang memuaskan dari pertanyaannya tadi.