Di sepanjang perjalanan Dhita terus memberikan pertanyaan pancingan supaya Zayyan bercerita tentang masalah yang sedang ia hadapi, tapi sampai mereka tiba di rumah, Dhita tetap saja tidak mendapatkan jawaban yang mengarah kepada masalah yang sedang dihadapi Zayyan saat ini.
Bahkan jawaban Zayyan tidak sedikitpun menyinggung atau mengeluhkan tentang pekerjaan yang sedang dijalankan saat ini. Itu membuat Dhita sedikit frustasi karena tidak berhasil mendapatkan informasi apapun mengenai masalah yang sedang dihadapi Zayyan.
"Gak mau singgah dulu?" tanya Dhita begitu ia turun dari motor Zayyan.
"Nggak deh, hari ini ada pengujian karyawan baru jadi gue harus cepat datang." Zayyan menolak dengan lembut. Dan untungnya ia memiliki alasan yang cukup untuk menolak tawaran Dhita kali ini.
Hari ini ia sudah membuat janji dengan Citra dan pak Yasa selaku ketua tim yang akan membantunya mengurusi urusan Citra yang ingin bergabung dengan tim.
